Tips Cara Meramaikan Restoran di Era Digital

Restoran anda sepi pengunjung ? atau restoran anda sudah ramai namun ingin meningkatkan jumlah pelanggan ? Simak beberapa tips cara meramaikan restoran di era digital sekarang ini.

Terutama untuk anda yang berada di Jakarta, bisnis kuliner merupakan peluang yang paling menggiurkan. Bisnis kuliner terbukti lebih bertahan saat ekonomi Indonesia sedang lesu seperti di tahun 2014 hingga penghujung tahun 2018 ini.


Lantas, bagaimana cara meramaikan restoran anda ?



Cara Meramaikan Restoran di Era Digital

Saat ini, hampir semua orang di kota besar telah menggunakan internet untuk mencari informasi. Jumlah pengguna internet di Indonesia telah mencapai lebih dari 50% populasi jumlah penduduk.

Aplikasi seperti Grabfood dan Gofood menjadi pilihan banyak orang di kota besar seperti di Jakarta. Namun, bekerjasama dengan Grabfood dan Gofood hanya salah satu cara untuk meningkatkan penjualan restoran anda. Dan ini mungkin kurang efektif untuk menjadi cara meramaikan restoran anda.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meramaikan usaha rumah makan anda, antara lain:


  1. Google Local Listing. Menempatkan bisnis restoran anda pada google maps. Banyak orang yang mencari tempat makan melalui google, dan pastikan bisnis anda hadir pada hasil pencarian tersebut.
  2. Membuat website atau landing page. Agar para pencari kuliner bisa mendapatkan informasi lebih mengenai bisnis anda. Jika anda tidak ingin membuat website anda dapat membuat sebuah halaman promosi. Ada sebuah jasa pasang iklan google yang memberikan halaman landas gratis untuk anda.
  3. Pasang Iklan di Google. Ini adalah salah satu cara promosi di saluran digital. Anda dapat menempatkan bisnis anda di hasil pencarian halaman pertama google dengan cepat. Sehingga, orang dapat lebih mengenal dan tertarik untuk berkunjung ke restoran anda. 
  4. Dapatkan ulasan positive. Semakin banyak ulasan positif di google local business anda, maka akan semakin banyak orang yang yakin untuk mengunjungi restoran anda.
  5. Hadir di Sosial Media. Anda dapat memanfaatkan Facebook dan Instagram untuk menarik pengunjung ke restoran anda. Melalui sosial media, anda dapat memberikan informasi mengenai promosi dan juga mendapatkan ulasan dari pelanggan.

Sebetulnya banyak hal teknis lainnya untuk meramaikan pengunjung restoran, akan tetapi terlalu panjang untuk dijelaskan.

Biaya Pemasaran Online

Untuk 5 set cara meramaikan restoran tersebut di atas, anda hanya perlu merogoh kocek sekitar Rp. 2.5 juta per bulan sampai Rp. 7.5 juta per bulan.

Adapun biaya rata-rata untuk pemasaran digital adalah sekitar 6% hingga 12% dari omset, jika anda ingin efektif.

Misal, anda menargetkan omset dari Rp. 50 juta per bulan hingga Rp. 100 juta per bulan. Maka biaya digital marketing sebesar Rp. 6 juta hingga Rp. 12 juta masih masuk akal untuk meramaikan restoran anda.

Sebagai contoh, untuk iklan di google sebesar Rp. 2.5 juta tersebut, ada kemungkinan anda mendapatkan perhatian dari puluhan ribu orang per bulannya. Katakanlah 20.000 orang. Dan dari jumlah itu yang mengunjungi restoran anda hanya 10% nya atau 2000 orang dalam sebulan. Jika setiap orang membayar Rp. 50.000 untuk makan di tempat anda, maka artinya omset anda mencapai Rp. 100 juta dalam bulan tersebut.

Maka, cukup beralasan bahwa biaya promosi online untuk restoran anda berada di kisaran 6% sampai 10% dari total omset setiap bulannya.
Oleh karena itu, jika bisnis anda sekarang masih berada di omset sekitar Rp. 50 juta per bulan, ada baiknya anda cukup pasang iklan di google sebesar Rp. 2.5 juta per bulan.

Manajemen Review dan Sosial Media


Seluruh ulasan di saluran digital sebaiknya anda monitor, termasuk di bisnis lokal google dan juga di sosial media. Ini akan membutuhkan satu orang karyawan yang paham monitoring sosial media dan mengetahui peralatan apa saja yang harus dipakai.

Ini sangat penting ketika pengunjung restoran anda mulai meningkat. Anda harus dapat mengelola review negatif dan positif dengan baik.

Misal, jika ada pelanggan yang kecewa karena pelayanan terlalu lama atau restoran anda kurang bersih, tentunya anda dapat memperbaiki hal ini dari sisi manajemen restoran anda. Kemudian, anda dapat memberikan undangan ke pelanggan tersebut dan meminta pelanggan tersebut memberikan review terbaru setelah komplennya anda tanggapi.

Hal tersebut sering terlihat sepele oleh beberapa usaha kuliner, namun banyak bisnis yang sepi setelah muncul beberapa ulasan negative di sosial media.

Untuk menempatkan karyawan dalam memantau ulasan di seluruh saluran digital, tentunya membutuhkan gaji per bulan yang cukup besar. Untuk di luar negeri, biasanya staff seperti itu digaji sekitar USD 2000 per bulan atau sekitar Rp. 30 juta per bulan.

Anda dapat menggunakan jasa manajemen sosial media dengan biaya yang lebih hemat. Biasanya konsultan sosmed tersebut melayani banyak client, sehingga mereka dapat mengalokasikan tenaga ahli untuk beberapa bisnis. Ini dapat memberikan efisiensi dan saling menguntungkan antara konsultan dan anda sebagai pengguna jasa.

Kesimpulan:

Ada pergeseran perilaku di era digital. Saat ini, sebelum memutuskan ingin makan apa, orang akan mencari informasi melalui gadgetnya. Mereka akan mendapatkan informasi dari hasil pencarian google. Hasil pencarian google tersebut dapat berupa halaman website restoran anda, maupun google local business (maps).

Ini artinya, anda harus menempatkan bisnis anda pada hasil pencarian google dan google local business. Semakin populer pada hasil pencarian, muncul di halaman pertama, maka akan semakin banyak orang mengetahui dan ingin mencoba berkunjung ke restoran anda.

Sebagai salah satu cara yang cepat adalah dengan memasang iklan di google. Alokasikan 6% hingga 10% dari omset restoran anda untuk biaya promosi di Internet.

Semoga tips cara meramaikan restoran ini dapat bermanfaat untuk anda para pengusaha kuliner di Indonesia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kekuatan Branding Melalui T-Shirt Promosi

Dekat Lokasi Grapari Telkomsel Cibinong Ada Bakso Lezat

Jasa Perbaikan Elektronik Rumah di Jakarta Selatan