Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2016

Google dan Facebook Stop Iklan di Seluruh Situs Berita Palsu

Gambar
Selama pekan lalu, dua perusahaan internet terbesar di dunia ini telah menghadapi kecaman atas pemasangan berita palsu di situs mereka yang mungkin telah mempengaruhi hasil pemilihan presiden di Amerika Serikat. Pada hari Senin, perusahaan-perusahaan menanggapi dengan membuat jelas bahwa mereka tidak akan mentolerir kesalahan informasi tersebut dengan mengambil tujuan menunjuk pada sumber-sumber pendapatan situs berita palsu. Google menggebrak aksi pada Senin sore ketika Silicon Valley sang mesin pencari raksasa mengatakan akan melarang situs yang menyajikan berita palsu atau berita sesat dari menampilkan iklan online (Google Adsense / Publisher). Beberapa jam kemudian, Facebook, jaringan sosial, memperbarui kebijakan iklan, yang mengatakan tidak akan menampilkan iklan situs-situs yang menampilkan konten menyesatkan atau ilegal, untuk memasukkan situs berita palsu dan provokatif. Fenomena Situs Berita Abal-Abal Di Indonesia Terdorong dari kesuksesan detik.com sebag